Fungsi Membaca Cerpen Yang Tak Banyak Disadari Orang

 Antusiasme masyarakat membaca cerpen ternyata cukup besar. Apalagi buat yang mengaku sibuk. Atau mungkin kamu merasa kurang suka membaca versi panjang seperti novel. Maka cerpen salah satu solusi bacaan yang pas.

Terlepas dari panjang pendeknya sebuah cerpen, ternyata kehadiran cerpen memiliki manfaat loh. Berikut beberapa manfaat atau fungsi membaca cerpen.

Fungsi rekreatif

Cerpen berfungsi sebagai rekreatif, karena bersifat menghibur lewat cerita imajinatif. Dimana pembaca diajak merefleksikan perasaan dan fikiran menjadi lebih emosional dan sentimen. Cocok buat kamu yang merasa hambar menjalani hidup ini. Karena cerpen mampu membangkitkan rasa yang hambar lebih banyak rasa lewat beragam bentuk emosi yang dituliskan penulis.

Fungsi estetis

Selain bersifat rekreatif, cerpen juga berfungsi estetis. Jadi yang dimaksud dengan fungsi estetis adalah cerpen memiliki sisi keindahan estetik. Bentuk keindahan dan estetika cerpen dapat dilihat dari seni penulis merangkai kata-kata. Dimana, pemilihan diksi yang menarik mampu memberikan rasa esensial kepada pembaca, sehingga pembaca ikut terbawa.

Fungsi didaktif

Adapun yang disebut dengan fungsi didaktif, yaitu memuat pembelajaran dan pendidikan kehidupan bagi pembaca. Karena setiap cerpen yang baik, sudah sepantasnya memiliki pesan moral yang baik, membangun dan menyemangati pembaca secara tersurat ataupun secara tersirat.

Fungsi moralitas

Meskipun hanya sekedar cerpen, yang tidak seberapa panjangnya. Ternyata cerpen pun bisa berfungsi sebagai moralitas. Dimana cerpen mengisahkan nilai-nilai moral, baik itu baik dan buruk. Dimana moral baik dan buruk tersebut diharapkan bisa membuat pembaca belajar dan mengambil hikmah atas sebab akibat yang dikisahkan dalam cerita.

Fungsi religiusitas

Cerpen juga dapat berfungsi religiusitas, karena setiap cerita pendek memililki pesan moral dan amanat. Dimana amanat dan pesan tersebut diharapkan pembaca bisa mengambil sisi hikmahnya. Pembaca bisa mengambil pelajaran hidup. Meskipun bentuk pelajaran yang diambil tidak melulu religuus keagamaan, tetapi segala bentuk kebijaksaan pembaca belajar dari cerita yang dikisahkan.

Dari beberapa fungsi membaca cerpen di atas, apakah kamu merasakah salah satunya? Atau merasakan beberapa poin? Boleh share pengalaman kamu di kolom komentar ya. (Iruekkawa Elisa)