Jenis-Jenis VPS
Setelah mengetahui lebih
dalam tentang apa itu VPS, barangkali Anda mantab ingin membeli VPS? Buat Anda
yang memang berniat membeli VPS, pastikan tahu beberapa jenis VPS, diantaranya
sebagai berikut.
1.
OpenVZ
Foto: https://nusahost.net/
Openvz merupakan
teknologi virtualisasi tingkat OS untuk Linux, dimana openvz juga mampu
menampung sistem operasi. Hal ini memungkinkan Anda dapat menginstal sistem
operasi di wadahnya dalam jumlah banyak.
Setiap masing-masing
container berfungsi sebagai server mandiri yang dapat di boot ulang secara
independen. Openvz umumnya banyak digunakan untuk website golongan menengah
kebawah. Sementara website besar dan terkenal, jarang ditemukan menggunakan VPS
jenis openvz.
Adapun kelebihan
menggunakan VPS ini, yaitu lebih hemat, kinerja lebih maksimal, dibandingkan
menggunakan KVM dan memungkinkan Anda melakukan virtualisasi berbasis
container.
Sementara kelemahan
openvz adalah hanya bisa di instal di linux dan beberapa distro saja. Sementara
buat Anda yang menggunakan windows, tidak bisa menggunakan VPS ini.
Untuk masalah template,
openvz juga hanya menyediakan OS dan tidak menawarkan pilihan lain atau tidak
memberikan ruang untuk menginstal sistem operasi secara mandiri. Oh iya,
kelemahan lain openvz yang lain, tidak bisa SWAP dan untuk pengaturan dibatasi
node.
2. KVM
Jika mendalami apa itu
VPS yang terfokus pada jenisnya, ada juga jenis Kernel-based Virtual Machine
(KVM). Jenis VPS ini suport digunakan untuk linux, khususnya pada perangkat
keras x86. Mungkin hal yang akan Anda sukai dari KVM adalah, memiliki ekstensi
virtualisasi seperti AMD-V, dan Anda bisa melakukan kontrol secara penuh atas
VPS.
Jika openvz tidak
support untuk Windows, maka KVM memungkinkan windows dan Linux menggunakan
jenis ini tanpa ada kesulitan yang begitu berarti. Adapun kelebihan KVM VPS,
yaitu ful virtualization, dapat menjalankan beberapa mesin virtual, template
yang digunakan menggunakan OS dan menawarkan pengguna untuk menginstal OS secara
manual. Adapun kelebihan KVM yang lain, seperti sudah terpisah disk virtual,
kartu jaringan dan adaptor grafis. Serta sudah mampu melakukan migrasi secara
fleksibel.
Adapun kekurangan dari
KVM yang mungkin akan Anda rasakan. Dari segi harga, KVM lebih mahal, karena
memang segi kualitasnya tidak diragukan lagi. Untuk setup bisa dibilang masih
tergolong merepotkan bagi pengguna. Adapun masalah memori, pengguna harus
menggunakan sumber daya sistem tambahan.
3. HVM
Jenis VPS yang ketiga
ada juga yang disebut dengan HVM atau Hardware virtual machine. HVM salah satu
jenis instance yang menawarkan pengaturan server bare-metal dengan isolasi
perangkat keras yang lebih baik. Hal yang menarik dari HVM adalah, OS juga
dapat berjalan secara langsung di virtual tanpa konfigurasi tambahan.
Kelebihan jenis vps HVM,
Anda bisa menjalankan di linux dan windows. Anda Pun juga dapat mensimulasikan
perangkat keras yang lengkap. Termasuk, ketika ada server tamu, tetap dapat
dijalankan di OS sendiri. Pastinya, HVM lebih stabil. Hanya saja, kinerja
server secara keseluruhan lebih lambat karena mengalami overhead perangkat
keras.
4. Hyper V
Buat Anda yang ingin
menjalankan server fisik secara bersamaan, dan tidak mengalami masalah
kecepatan. Maka bisa menggunakan jenis VPS Hyper V. Misalnya Hyper-V 2012 R2
yang dapat digunakan untuk virtualisasi microsoft, yang memungkinkan
administrator menjalankan perangkat keras lebih maksimal.
Salah satu kelebihan
menggunakan hyper V, Anda bisa mem virtualisasi sistem operasi server di pusat
data di desktop windows. Jenis ini pun memiliki lapisan virtualisasi kinerja
tinggi, dan mampu memindahkan mesin virtual host hyper v tanpa mengalami
downtime. Saat ada tamu windows dan linux, Driver mampu bekerja secara
maksimal.
Adapun kelebihan Hyper
V, diantaranya memiliki replikasi mesin virtual secara real-time ke host jarak
jauh, memiliki pencadangan langsung ke mesin virtual, dan memberikan
perlindungan clustering host fisik secara otomatis untuk para tamu, dan
memiliki penyimpanan di fibre channel, NFS dan iscsi dengan MPIO dengan
multi-channel.
Adapun kelemahan Vyper
V, ketika terjadi pembaruan OS dan keamanan sering overheat dan layanan
template juga kurang mendapatkan dukungan. Adapun kelemahan lain, yaitu crash
dari OS utama dapat merusak semua VM dan OS harus diinstal agar lapisan
hypervisor dapat beroperasi.
Itulah jenis-jenis VPS
yang perlu digaris bawahi. Jangan sampai asal membeli VPS tanpa tahu produk
knowledge nya. Jangan ada penyesalan di belakang, akibat ketidaktahuan.
No comments: