Hari Gini Masih Bau Kaos Kaki?

Hai teman, kalian tahu kan cuaca panas pada siang hari yang ditambah lagi dengan banyaknya aktivitas kita sering membuat badan kita mengeluarkan cairan terlalu banyak. Tak hanya tubuh yang berkeringat, kaki yang “terbungkus”dengan kaos kaki pun juga ikut melakukan hal yang tak kalah hebohnya. Ditambah lagi kita yang masih menjadi anak pelajar, so pasti pada setiap harinya kita harus mengenakan kaos kaki. Berikut ini ada cara untuk mengatasi kaos kaki agar tidak mengeluarkan bau sedap :

Foto: Istimewa

1.    Gunakan Kaos Kaki yang Bermaterial Tidak Kasar

Usahakan kaos kaki yang kita gunakan adalah kaos kaki dengan kandungan kain yang lembut. Karena dengan bahan yang halus dapat menyerap keringat dengan baik..

2.    Haram Pakai Kaos Kaki Jika Kaki Masih Lembab

Keadaan kaki yang masih lembab akan menjadi sasaran empuk bagi bakteri yang turut hinggap pada keringat. Pastikan saat mengenakan kaos kaki, jangan sampai kondisi kaki kita sedang dalam keadaan masih lembab.

3.    Celupkan Kaos Kaki pada Pewangi Pakaian

Setelah dicuci, rendam kaos kaki tersebut pada pewangi pakaian. Pewangi berfungsi sebagai pelembut dan memberikan bau harum yang lebih lama. Hal ini harus dipraktekkan, karena dijamin kaos kaki yang kita gunakan akan menjadi segar sepanjang hari.

4.    Jemur Kaos Kaki dengan Cara Terbalik dan Biarkan sampai Betul-Betul Kering

Teknik menjemur ini berguna untuk mengamankan gambar dari kaos kaki kita agar tidak cepat mengelupas. Tak lupa untuk menjemurnya sampai betul-betul kering.

5.    Kaos kaki agar tidak memiliki aroma kurang sedap

Rendamkan kaki pada rendaman air yang dicampuri garam atau teh sisa minuman dengan tambahan lemon. Celup kaki sekitar dua puluh menit. Air garam tersebut berfungsi untuk membasmi kutu air dan mengilangkan bakteri penyebab aroma tak sedap pada kaki.  Untuk hasil yang lebih maksimal, kerjakan hal tersebut secara rutin. Minimal seminggu sekali. Apalagi kalau Anda adalah orang yang memakai sepatu dengan durasi yang terbilang lama. (Linda)

Dipublikasikan Tabloid BIAS, Edisi 2, 2017