Muhammad Rarif Taufiqurrahman Si Pesilat Tangguh
Muhammad
Rafif Taufiqurrahman Susanto pemuda kelahiran 14 Maret 2000 berparas tampan dan
berprestasi. Siswa MAN 2 YK, yang duduk dibangku kelas XII IPS 2. Sikap ramah
dan kepeduliannya terhadap sesama yang membuatnya disukai oleh masyarakat
madrasah. Seorang mantan siswa Ekstrakulikuler Olimpiade Ekonomi. Ia beralasan
bahwa dengan mengikuti ekstrakulikulerini bisa lebih dekat dengan teman-teman
yang pintar dan bisa mendapat berbagai materi pelajaran lebih dahulu daripada
yang tidak mengikuti.saat kelas XI Ia mulai padat dan sibuk dengan kegiatannya.
Maka dari
itu Ia hengkang dari Ekstrakulikuler Olimpiade Ekonomi. Selain itu Ia tergabung
dalam Perguruan Silat Persatuan Hati. Alasan tergabung dalam silat karena “Saya
merasa cocokaja sama olahraga silat, dulu sempat nyobafutsal, sepak bola, dll.
Tapi gak terlalu ditekuni jadinya malah kurang serius, kalo silat sekalinya
ikut langsung ketagihan jadinya sampai sekarang masih serius ngikutinnya”
Ujarnya.
Muhammad Rafif Taufiqurrahman Susanto |
Sebenarnya
belum lama Ia menekuni silat. Mulai kenal silat dari kelas 10, waktu itu cuma
buat ngisi waktu luang biar lebih positif. Bapak Ahmad Sihman Widodo pelatih
dari Perguruan Pencak Silat Persatuan Hati. Beliau sangatlah berjasa baginya
karena mengajarkan silat mulai dari nol. Berkat latihan yang ditekuni dengan
waktu sekitar kurang lebih 1 tahun Ia mendapatkan berbagai kejuaraan.
Diantaranya : Juara 2 SilverMedal Yogyakarta Championship Pencak Silat 1, Juara
3 Pencak Silat Persatuan Hati Cup kelas E Putra, dll. Pemuda yang mempunyai prinsip
hidup “The World Is Not Enough” ini sangat menyukai dunia silat karena “Bela
diri dan olah fisik jadinya kita lebih percaya diri dalam bergaul, dan berguna
untuk membela diri kalau terjadi sesuatu”ujarnya.
Tidak
hanya kemanisan yang Ia dapatkan dari silat tapi juga ada kepahitan yang
melengkapinya yaitu pernah pingin keluar dari silat karena diejek kalau
gakbakal bisa silat, tetapi Ia membalasnya dengan latihan serius sehingga bisa menunjukkan kemereka bahwa Ia tidak pantas dihina
seperti itu. Karena sikap protagonis dan lihai dalam melawan musuh maka ada
sebutan manis dari teman-teman di sekolah untuknya yaitu “Si Boy”. Ia menyikapi
sebutan tersebut dengan lapang hati. Menurutnya “Selagi mencerminkan hal
positif itu tidak mengganggu saya”.
Dibalik
perjuangannya dalam meraih prestasi pemuda yang bercita-cita jadi polisi dan
memiliki hobi foto model ini mempunyai semangat hidup yang kuat. Ia bersemangat
menjalani hidup karena Ia ingin membanggakan orang tua dan mencoba meraih
prestasi melalui berbagai kegiatan positif di masa muda ini. Ia memiliki sebuah
pesan manis untuk teman-teman semua yaitu, “Bila ingin berprestasi jangan bosan
gagal dan berusahalah bangkit untuk membenahinya, kerja keras dan doa harus
beriringan juga”. (Aura Nilam)
Dipublikasi di Tabloid BIAS, Edisi 1, 2017
Muhammad Rarif Taufiqurrahman Si Pesilat Tangguh
Reviewed by elisa
on
Wednesday, January 02, 2019
Rating:
No comments: