Ratoh Jaroe Yang Seirama
Kehidupan pelajar khususnya
siswa SMA saat ini bukan melulu soal belajar. Salah satu aktivitas di luar
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah ekstrakurikuler. Dalam perkembangannya
ekstrakurikuler atau biasa disingkat ekskul merupakan salah satu kegiatan di
luar jam sekolah yang menjadi pilihan siswa untuk mengembangkan bakat mereka. Salah
satu ekskul di SMAN 5 Yogyakarta adalah Ratoh Jaroe Darussalam.
Ekskul ini masih tergolong
baru di SMAN 5 Yogyakarta. Dibentuk pada tahun 2014, awalnya ekskul ini berada
dibawah naungan Rohani Islam (Rohis). Namun pada tahun 2016, akhirnya Ratoh
Jaroe dijadikan ekskul, bergabung dengan ekskul Tari (Puspalaksita) dan dibawahi
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Pada awalnya, mereka hanya
berdiri sendiri tanpa ada pelatih. Mempersiapkan semua gerakan, kostum, dan
mengkoordinasi semua kegiatan. Setelah ada undangan sebuah event besar di luar
sekolah, mereka berpikir bahwa Ratoh Jaroe tidak dapat tampil dengan keadaan
seperti itu. Akhirnya mereka mencari pelatih untuk menunjang penampilan di
panggung. Tidak hanya diundang tampil di event-event sekolah maupun di luar
sekolah, Ratoh Jaroe juga berhasil menjadi Juara di beberapa lomba di umur
ekstrakurikuler mereka yang masih muda.
Menurut salah satu anggota
Ratoh Jaroe, Hasna Qonita (XI IPS), ada beberapa kendala salah satunya masalah
dana. Setiap kali tampil untuk satu event, mereka membutuhkan kurang lebih Rp
500.000 untuk menyewa seragam dan gaji pelatih. Padahal terkadang bayaran yang
mereka dapat tidak sebesar itu. Namun ia mengaku, mengikuti ekskul ini
membuatnya menjadi lebih semangat, energik, menambah teman, dan juga ada
perasaan bangga ketika penonton bertepuk tangan memberikan apresiasi terhadap
tarian yang mereka tampilkan. (Sekar Dewi)
Dipublikasi di Tabloid BIAS, Edisi 1, 2017
Ratoh Jaroe Yang Seirama
Reviewed by elisa
on
Thursday, December 27, 2018
Rating:
No comments: