Membangun Kesuksesan Dengan Kemandirian
Mandiri itu banyak pelajaran,
karena di sanalah aku belajar banyak hal di luar pelajaran sekolah. Di sana
pulalah aku menciptakan teoriku sendiri. Mandiri itu memang tidak enak, tapi enak
banget di masa depanku yang penuh kejutan. Mandiri itu memang tidak keren, tapi
10 tahun yang akan datang atau bisa saja kurang dari 10 tahun aku akan menjadi
orang keren. Mandiri itu memang ‘rekoso’,
tapi 10 tahun aku hidup mandiri, rasa ‘rekoso’ itu akan hilang dan menjadi
pribadi yang enjoy.
Foto: Ariq R. |
Berbicara kemandirian itu memang
memiliki daya tarik yang “BOOOOM” jika
kita bisa mengkhayati. Kenapa? Karena di sana sumber pelajaran akan kita
dapatkan. Contoh sederhana, ketika pertamakali saya mengawali karir bermimpi
gila ingin jadi penulis, padahal siapalah aku dulu, yang kenal aku di masa lalu
pasti tahu betul aku ini orang seperti apa. Susah senang aku jalani dengan
happy, smile kesetiap sudut, sampai-sampai si dedemit terpana melihat gigiku.
Karena pernah merasakan bagaimana
naik angkot, dan bagaimana kehabisan bis di ketandan malam-malam, maka ketika
aku sudah bisa naik kuda besi bisa merasakan mereka yang malam-malam kehabisan
bis. Di sana, aku merelakan waktu lebih lama dan lebih susah, tapi ilmunya
lebih dari waktu yang aku dedikasikan dulu.
Contoh sederhana yang lain,
ketika saya ingin mengkramik rumah. FYI, bapak saya buruh bangunan yang
pastinya soal bangun membangun dan mencari bahan sudah tidak diragukan lagi.
Namun aku tetap membeli keramik ke toko sendiri. Muter dari supermarket
bangunan sampai penjual kramik khusus bangunan. Memang lebih banyak waktu dan
energi yang aku bukun, tapi ilmunya yang membayar waktu dan energiku.
Setidaknya, setelah aku
berkeliling variasi berbagai kramik di supermarket bangunan A, B, C dan penjual
keramik bangunan di A, B, C jadi tahu kisaran harga. Lebih imajinatif memiliki
motif gaya (tapi karena kendala uang, belinya tetap yang murah. Hahaha). Ilmu
paling berharga ketika kita membeli Granit nih misal, kita sebagai pembeli
harus hati-hati. Jadi, setiap pembelian granit kita wajib dan harus menyebutkan
seri granit yang kita pilih.
Gimana jika tidak menyebutkan
seri Granit? Jika kita tidak menyebutkan seri granit, maka pihak penjual akan
memberikan jenis granit yang “satu seri” dan bermacam-macam seri. Dampaknya
nanti di pemasangan granit. Operator bangunan akan kesulitan menyatukan granit
lebih presisi. Hanya hal sepele begini, aku pun jadi sedikit tahu ilmu
perkeramikan dan pergranitan. Sekian, lain kali kita akan ulas tema yang lain,
semoga selalu mood nulis ya. (Elisa)
Membangun Kesuksesan Dengan Kemandirian
Reviewed by elisa
on
Saturday, September 15, 2018
Rating:
No comments: