Traditional Food and ScienTech Festival

Bulan Teknologi 2017 digelar oleh Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTPA) yang berada di bawah LIPI. LIPI singkatan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Traditional Food Festival digelar di Taman Pintar dan Forum UKM dan Workshop digelar di HOM Platinum Hotel. Latar belakang event ini adalah bertujuan untuk mengenalkan hasil-hasil penelitian, hasil riset khususnya UMKM, kalangan Pemerintahan, akademisi, lembaga keuangan dan masyarakat luas kepada masyarakat.

Tema dalam penyelenggaraan tahun ini adalah "Kiprah 50 tahun LIPI dengan Budayakan Teknologi untuk Mendukung Pemanfaatan Bahan Alam yang Berdaya Saing. Peserta pameran yang berada di dalam ruangan terdiri dari mitra kerja dan instansi-instansi dan pameran luar terdiri dari calon mitra baru. “Calon mitra baru, memang sengaja diajak agar dapat bersama memeriahkan kegiatan pameran tahun ini,” ujar Wahyu Anggo Rizal (30) sebagai ketua panitia.

"Penyelenggaraan festival makanan tradisional dari tanggal 8-10 September 2017 merupakan puncak acara Bulan Teknologi dimana Bulan Teknologi sudah dimulai sejak bulan Mei 2017," kata Hardi Julendra, Kepala BPTBA LIPI dalam sambutannya.Adapun berbagai lomba yang diselanggarakan yaitu ada Lomba poster, Design Batik, Pembuatan film pendek, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Olahan Cipta Menu Makan yang pesertanya khusus warga Gunung Kidul, karena kantor LIPI yang berlokasi di Gunung Kidul.

LIPI mempunyai visi untuk event kali ini yaitu agar masyarakat mengenal, apa saja kegiatan LIPI. Masyarakat pada umumnya bisa tahu bahwa banyak penilitian yang dihasilkan LIPI yang bisa dimanfaatkan.

“Pameran ini sangat berkesan, karena acaranya, panitianya yang mengurus dengan baik dan berjalan dengan lancar. Untuk kami para UKM sangat senang, karena dalam pameran ini kami berjualan bukan hanya sekedar promosi. Harapan kedepan nya untuk acara ini sebenarnya semoga bisa seperti tahun ini lagi, dapat memikat hati para pengunjung di taman pintar dan dapat menjadikan devisa yang berada di daerah istimewa yogyakarta ini,” salah satu UMKM bernama Ibu Diah (35). Dimas (16) siswa kelas 11 Mulitmedia SMK N 7 Yogyakarta yang mengatakan agar LIPI dapat selalu berkembang dan banyak event-event yang diadakan agar anak-anak Indonesia semakin maju dalam dunia teknologi. (Linda, Dhea, Sonia)

Dipublikasikan Tabloid BIAS | Eds III | 2017