Mengendalikan Kecanduan Hakiki Gadget
Kecanduan
atau ketagihan sering diartikan dimana kondisi tubuh atau pikiran kita dengan
parahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar kita dapat bekerja dengan
baik. Kemudian gadget adalah salah satu bentuk dari kemajuan teknologi di
bidang komunikasi yang memudahkan pekerjaan kita. Gadget sangat berguna dan
diperlukan oleh semua orang. Dapat
membantu tugas kita sebagai pelajar yakni memperlancar pengerjaan tugas dari
guru, menambah wawasan baru, memperluas jaringan pertemanan, kita juga bisa
menyalurkan hobi kita.
Teknologi
mendorong setiap manusia untuk selalu berinteraksi dan berkomunikasi antara
satu dengan yang lain tanpa harus memperdulikan jarak dan waktu. Di lain sisi
jika kita menggunakan gadget tidak sesuai etika atau aturan, maka akan terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak sedikit orang yang bertutur kata tidak
sopan dalam bermedia sosial sehingga menimbulkan permusuhan dengan orang lain. Remaja
umumnya sering lupa waktu dalam menggunakan gadget.
Gadget
bisa menjadi cara baru anak muda untuk 'bernafas'. Kemanapun pergi, pasti
salalu membawa gadget. Bahkan, makan saja harus ditemani dengan perangkat
teknologi ini. Telinganya pakai headphone, tangan kanannya pegang sendok,
sementara tangan kirinya memegang smartphone untuk scroll timeline. Kegiatan ini juga disambi dengan nonton TV.
Kelihatannya ribet tapi banyak yang melakukannya. Meskipun gadget terutama
smartphone bisa mempermudah dalam berbagai pekerjaan akan tetapi kenyataannya
banyak merugikan bagi kesehatan tubuh. Penyebabnya adalah penggunaan yang berlebihan
atau tidak bijaksana, seperti menurunkan kemampuan daya ingat, emosi yang tidak
stabil, membuat mata tegang, pendengaran makin berkurang, nyeri otot dan sendi.
Kondisi
ini sangat miris, jika tidak ada kontrol dari orang tua
maka akan muncul dampak-dampak negatif di kalangan siswa yang dapat kita lihat
pada saat istirahat sekolah, dulu banyak siswa yang memanfaatkan jam istirahat
untuk bercanda ria dan saling mengobrol, tetapi sekarang dihabiskan untuk nge game, eksis dalam pembaharuan status di
media sosial, mereka duduk bersama tapi saling membisu satu sama lain. Penyakit
pikun, pelajar suka lupa dengan pekerjaan mereka yaitu belajar dan pelajar yang
adalah remaja menjadi malas membantu orang tua saat di rumah.Pemborosan juga
salah satu akibat kecanduan gadget, konsekuensi pengeluaran akan terus
bertambah. Apalagi kalau gadget digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka
hanya akan mendatangkan pemborosan karena kita akan sering membeli pulsa
ataupun kuota internet.
Gunakan
Gadget menggunakan komitmen yakni berusaha mencari sesuatu yang bisa menambah
ilmu pengetahuan kita. Misalnya seperti mendownload aplikasi-aplikasi edukasi. Penggunaan
gadget membawa dampak yang positif jika digunakan dengan benar. Gadget penting
jika digunakan di waktu dan kesempatan yang tepat. Tidak menggunakan gadget
ketika sedang berjalan, apalagi mengoperasikan kendaraan bermotor. Hal ini
dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Utamakan keselamatan dan
lupakan gadget setidaknya yang bisa dilakukan adalah menghentikan kendaraan
untuk melihat berita yang muncul pada gadget untuk mengantisipasi adanya kabar
penting. Tidak menggunakan gadget ketika sedang makan bersama, pada acara
keluarga, dan saat liburan bersama. Utamakan bentuk komunikasi langsung agar
kita dapat menikmati kebersamaan dan menjalin kedekatan keluarga.
Perbanyaklah
kegiatan sosial atau berorganisasi seperti kegiatan muda-mudi lingkungan. Kita
harus pandai membuat skala prioritas dalam penggunaan gadget, agar fungsi utama
gadget yaitu membantu manusia dapat terwujud, bukan sebaliknya malah merusak
mental manusia. Jangan sampai kita generasi bangsa diperdaya oleh gadget dan batasilah
waktu kita dengan gadget, jangan habiskan waktu hanya untuk bersama gadget. (Chicilia Rosa Linda Keban: Siswi SMK Negeri 7
Yogyakarta)
Mengendalikan Kecanduan Hakiki Gadget
Reviewed by elisa
on
Saturday, February 03, 2018
Rating:
No comments: