Khasiat Mie Baper Cemil Buatan MAN 2 Yogyakarta
Indonesia merupakan negara yang
memiliki penduduk terbanyak ke 4 se Dunia. Setiap harinya penduduk Indonesia
menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan dapat berupa sampah organik dan non
organik. Terkadang sampah sendiri dapat mencemari tanah serta lingkungan
sekitar.
Selain itu Indonesia juga merupakan
negara agraris. Banyak penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
Karena tanah Indonesia sangat subur untuk ditanami berbagai macam jenis
tanaman. Salah satunya tanaman buah Alpukat.
Buah Alpukat merupakan buah yang
digemari masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang enak dan lembut untuk
dikonsumsi. Tidak hanya dikonsumsi langsung, daging buah Alpukat dapat dibuat
menjadi jus. Sehingga banyak penduduk yang memanfaatkan peluang itu untuk
membuka usaha outlet jus. Diantaranya sudah ada 4 outlet jus di sekitar
kelurahan ngampilan, Yogyakarta.
Kebanyakan masyarakat, setelah mengkonsumsi daging buah
alpukat, biji buah alpukat hanya dibuang begitu saja. Dan begitu juga di setiap
outlet jus, setelah daging buah alpukat dibuat jus, biji buah alpukat hanya
dibuang begitu saja.
Melihat keprihatinan tersebut, dua
siswi MAN 2 Yogyakarta melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR).
Menciptakan suatu produk inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Menciptakan mie instan sehat dari biji
alpukat. Sebab melihat teman-teman satu sekolah yang rata-rata penggemar mie
instan. Padahal didalam mie instan terdapat zat yang dapat membahayakan bagi
kesehatan tubuh.
Apakah biji alpukat aman
untuk dikonsumsi?
Jawabannya aman. Karena Hanifa Noor
dan Aura Nilam Sari setelah melihat kejadian banyaknya sampah biji alpukat yang
dibuang begitu saja dan didalam mie instan dapat membahayakan tubuh. Mereka
mencari data-data nya melalui buku, majalah, jurnal, dan semua media cetak.
Ternyata didalam biji alpukat tidak ada racun. Bahkan didalam biji alpukat
terdapat Pati sebesar 23% yang dapat diolah menjadi bahan dasar pangan.
Bagaimana cara mengolahnya?
Caranya kupas kulit biji alpukat untuk
menghilangkan kuman maupun sarang yang menempel selanjutnya cuci biji alpukat
biar tambah bersih. Kemudian parut biji alpukatnya setelah itu, peras serbuk
biji alpukat dengan menambahkan sedikit air agar sari-sarinya keluar. Kemudian
endapkan lebih baik sehari semalam. Setalah itu, buang air yang ada diatas
endapan Pati biji alpukat. Lalu endapan Pati biji alpukat tersebut di oven agar
kering. Setelah menjadi tepung Pati biji alpukat, campurkan dengan bahan
pembuatan mie yang lainn.
Bahan pembuatan mie diantaranya tepung
Pati biji alpukat, tepung terigu, air, garam, telur dan pewarna alami seperti
kunyit, wortel, daun kelor, dan kulit buah naga. Perbandingan tepung Pati biji
alpukat dengan tepung terigu ialah 1:3. Kemudian, campur adonan tersebut hingga
padat, setelah itu cetak mie di mesin penggilingan mie dan terakhir jemur mie
dibawah sinar matahari. Mereka menghasilkan mie dengan 5 varian warna yakni
warna kuning, orange, hijau, ungu dan coklat (warna asli dari mie itu sendiri).
Dan mie yang dibuat dari bahan alami tersebut dapat bertahan selama 1 bulan.
Setelah mienya dicetak. Mie dikemas di
kemasan yang menarik dengan memadukan unsur kebudayaan Ngayogyakarta. Design wayang Pandawa Lima
melambangkan ciri khas Ngayogyakarta serta melambangkan 5 varian warna dari
mie dan batik parang melambangkan
keberanian.
Tidak kalah unik dengan nama mie
buatan mereka. Mereka memberi nama dengan mie Baper Camill (Mie Rainbow Persea
Americana Mill). Rainbow merupakan pelangi yang diambil dari mie yang dibuat
berwarna-warni sedangkan Persea Americana Mill merupakan nama ilmiah biji
alpukat. (Hanifa Noor)
Dipublikasikan
Tabloid BIAS | Eds III | 2017
Khasiat Mie Baper Cemil Buatan MAN 2 Yogyakarta
Reviewed by elisa
on
Wednesday, February 14, 2018
Rating:
No comments: