Kafe Komik Wooky Cooky : Bersantap, Bermain, dan Berkarya
Semaraknya
industri kreatif komik di Indonesia terutama di Yogyakarta
juga butuh ditunjang militansi penggiatnya. Tak sekadar rutin berkarya, wadah
berupa komunitas hingga tempat berkumpul pun semakin dibentangkan. Adalah Comic Cafe Wooky Cooky, digagas dan
dirintis oleh seorang Komikus, Ahmad Alhamra Putra, kafe yang bertengger di
Jalan Flamboyan, Gang Arumdalu, Caturtunggal, Depok, Sleman ini menyuguhkan
konsep khusus buat kamu pecinta komik dan kartun
Nuansa yang lembut dan lucu akan
terasa ketika menapaki kedai yang buka pada pukul 16:30 WIB – 22:00 WIB ini.
WookWook, maskon Wooky Cooky, sebuah cardboard
karakter anak kecil berukuran satu meter yang memakai celana dalam dan
kupluk berbentuk wajah burung hantu berwarna toska akan langsung menyapa. Rak
penuh berisi komik-komik Indonesia terbitan indi maupun agensi yang masih rapi
tersegel terpampang di samping konter pemesanan menu.
Memasuki area kedai lebih dalam,
kian banyak pilihan komik yang tersedia.Berderek-derek komik beragam genre dari
Indonesia maupun luar negeri, terutama Jepang,bertengger rapi di rak buku yang
menempel pada tembok sisi barat. Seperti mini perpustakaan, komik-komik ini
diperuntukan bagi mereka yang ingin membaca di tempat sembari bersantap santai menikmati
hidangan yang ditawarkan.
Nama
sang maskot, WookWook, diambil dari judul komik indi hasil karya Al dan
kawan-kawan satu komunitasnya. Komik ini harus terhenti proses produksinya
lantaran beberapa alasan, namun teman-temannya tak inginmaskot atau karakter
tersebut dilupakan begitu saja, dan karena kecintaanya terhadap komik serta
semangat berkaryayang harus terus diwariskan, ia memanfaatkan rumah milik keluarganya
tersebut menjadi kafe komik, itulah pondasi yang mendasari terbentuknya Wooky
Cooky.
“Semangat
didirikannya tempat ini pada tahun 2015 tak lepas dari keinginan kami untuk memberikan
ruang berkumpul dan diskusi antarkomikus di Jogjakarta sekaligus memberi saluran
bagi mereka pecinta komik untuk berkarya,” kata pria yang akrab disapa Al
ketika ditemui di kafenya.
“Upaya
lainnya adalah kami mengadakan berbagai event
seputar komik di sini. Mulai dari diskusi komik, bedah komik, workshop dan pelatihan membuat komik,
hingga peluncuran komik baru. Pada umumnya, setiap satu bulan pihaknya secara
rutin menggelar acara-acara tersebut,” imbuh pria asal Kalimantan ini,
Tak
hanya membaca komik, di tempat ini pula disediakan kertas lengkap dengan alat tulis
untuk mereka yang ingin menggambar atau sekadar mencorat-coret. Selain itu, ada
hiburan berupaplaystation dansatu TV
LCD di ujung ruangan bagi pengunjung yang ingin membunuh waktu dengan bermain videogame. Jika masih merasa kurang, tak
ada salahnya mencoba salah satu permainan board
game; UNO, jenga, Monas Rush, Keris Tanding, dan lain-lain, yang ditata
rapi di meja pemesanan.
“Menawarkan
berbagai komik dan permainan buatan Indonesia juga merupakan misi kami demi
menekankan bahwa buatan anak bangsa juga tak kalah menariknya. Kami ingin
produk kreatif Indonesia lebih dihargai dan dicintai,” tutup Alhamra. (Adhisti)
Dipublikasikan
Tabloid BIAS | Eds III | 2017
Kafe Komik Wooky Cooky : Bersantap, Bermain, dan Berkarya
Reviewed by elisa
on
Friday, February 16, 2018
Rating:
No comments: