Dua Jenis-jenis video editing
Jika Anda sekolah di komunikasi tidak asing jenis
video editing itu apa saja. Namun, banyak orang di luar sana yang tidak tahu
apa itu jenis video editing. Pada kesempatan kali ini, akan mengulas beberapa
jenis video editing. Artikel ini cocok khusus bagi Anda yang mau belajar, baik
belajar otodidak, atau memang sebelumnya sudah tahu.
Di dunia hiburan, video editing sering digunakan untuk
membuat film, domenter atau sekedar buat have
fun, seperti vlog, youtuber atau membuat video histori instagram untuk
membranding. apapun itu, video dalam layer komputer dibagi menjadi dua. Yaitu
video analog dan video digital.
a. Video Analog
Video analog
merupakan video yang paling sering digunakan untuk program standar televisi. Di
industri pertelevisian, video analog ini banyak di install sebagai media
pengiriman maupun untuk melihat video. dikatakan video analog adalah video yang
hanya dapat ditonton di tempat tertentu saja, sesuai dengan formatnya. Berdasarkan
standar penyiaran video analog ada tiga.
- NTSC
Beberapa
negara maju seperti Amerika Serikat sudah tidak menginstal National Television
Standar Comitee (NTSC). Mereka menggunakan standar Televisi Digital ATSC.
Sedangkan di Eropa, standar film juga berbeda dengan AS. Oleh sebab itu, tidak
sembarang film bisa masuk dan di putar di suatu negara. Jikapun ingin memutar,
harus disesuaikan terlebih dahulu.Dengan kata lain, standard an format penting
diketahui menggunakan multimedia apa yang akan di gunakan.
Beberapa negara
yang menggunakan NTSC selain Amerika Serikat adalah Jepang. Adapun negara lain
seperti Kanada dan Meksiko. Sistem penyiaran NTSC mampu mengkode informasi
dalam bentuk sinyal video. dimana, sinyal video ini hanya terbentuk dari 525
garis horizontal yang discan ke dalam tabung gambar berfosfor. Dimana sinyal
ini mampu bergerak cepat dan dalam 1/30 detik tabung gambar tersebut mampu
berfosfor dengan electron. Kecepatan gambar yang super cepat, namun yang hanpa
mampu ditangkap oleh mata manuia hanya gambar yang stabil.
Gerakan
electron mampu membuat dua lintasan dalam bentuk frame. Yaitu frame video.
sedangkan dalam proses pembuatan frame terdiri dari dua field, yang disebut
dengan interlacing. Interlacing adalah teknik yang difungsikan untuk
meminimalisir dan untuk mencegah terjadinya kedipan pada layar televise.
Berbeda dengan monitor komputer, umumnya menggunakan teknologi scan progresif
yang mampu menggambar garis dalam satu lintasan tanpa kedipan.
- PAL
Eropa Barat,
salah satu negara yang menginstal Sistem Phase Alternate Line (PAL). Selain
Eropa, ada juga negara lain yaitu Inggris, Afrika Selatan, Australia dan CIna.
DI Amerika Selatan khususnya, juga masih ada yang menggunakan PAL. Sistem ini
memiliki resolusi layer sebanyak 625 garis Horizontal. Kemudian terjadi
perlambatan kecepatan scan per detik menjadi 25 frame. Kemudian, garis genap
dan garis ganjil di gabungkan. Setidaknya sistem PAL ini memiliki waktu 1/50
deti atau 50Hz untuk menggambar.
- Secam
Pernah
mendengar SECAM? Bagi Anda mungkin asing dengan sistem ini. SECAM kepanjangan
dari Sistem Sequantial Color and Memory. Istilah ini berasal dari bahasa
Perancis yang berarti system electronic
pour couleur avec memoire. Negara yang paling sering menggunakan sistem ini
adalah Perancis, Rusia dan beberapa negara lainnya. Sistem ini juga memiliki
sistem 50Hz. Perbedannya dengan NTSC, PAL dengan SECAM pada metode dasar
teknolgi penyiaran.
- ATSC
Dunia video
berkembang lebih inovatif. Dari ketiga sistem di atas, terus mengalami
perubahan. Di tahun 1980-an kominisi komunikasi federal, High definition
television mengubah pertamakalinya televise menjadi advance television. Singkat
cerita, akhirnya berubah menjadi Digital Television (DTV). Seiring perkembangan
jaman, standar pertelebisian juga terus mengalami perubahan, hingga sekarang
menjadi Digital Television Standard. Digital television dibagi menjadai dua.
Yaitu
1.) digital
television standar (ATSC Doc. A/53)
2.) digital
audio compression standard (ATSC Doc. A/52)
kemudian, di
Amerika pun mengubah standar pertelevisian, dari televise analog ke televise
digital. Jadi televise yang mampu mempresentasikan empat bahkan sampai lima
sinyal Standard Television (STV) dan HDTV. Dimana STV ini mampu menyediakan
reolusi NTSC 524 garis dengan beberapa aspek. Sedangkan HDTV itu sendiri mampu
menyediakan resolusi garis sampai 1080, dan tersedia juga layer bioskop dengan
rasio 16:9. Standar ATSC mengizinkan adannya transmisi data ke komputer untuk
layanan interaktif.
b. Video
Digital
Video
digital memang berbeda dengan video analog. Video digital sering digunakan di
komputer. Karena medianya masih menggunakan komputer, maka standar data masih
berupa data digital. Dimana produksinya masih ber platform display dalam bentuk
CD-ROM, HDTV DVD maupun web.
Video
digital yang simpel dan mudah kita temukan adalah video yang ada di ponsel HP.
Dari ponsel HP dapat ditransfer ke beberapa ponsel lain, termasuk di transfer
ke laptop/komputer. Produksi video berjalan ketika kamera video digerakan
sinyal output digital. Rekaman video langsung masuk ke disk. Setelah video diperoleh,
hasilnya dapat diedit. Banyak software yang dapat digunakan untuk mengedit,
yang akan di bahas di bab selanjutnya.
Video
digital kini terus berkembang. Viddeo digital, khususnya di dunia broadcasting
kini juga beralih ke teknologi Digital Television (DTV). Jika Kita mengamati
film jebolan dari Amerika Serikat, hasilnya luar biasa inovatif dan kreatif,
hasil film juga tampak hidup dan benar-benar dalam dunia imajinasi. Kemampuan
mereka menggabungkan imajinasi dan dunia nyata sangat rapi. Sehingga
menghasilkan karya film yang luar biasa. Dalam hal ini, Amerika sudah
menggunakan penerimaan sinyal kabel digital dan sinyal satelit.
Lantas,
bagaimana arsitektur video digital? Barangkali tidak pernah terbersit
arsitektur pembuatan video. ternyata, di dalam proses pembuatan video digital
dibentuk dan disusun oleh pengkodean yang rumit. Hanya orang progremer yang
mungkin bisa memahami kode tersebut. kode tersebut kemudian dimainkan dalam
bentuk file video di komputer, yang dikombinasikan dengan player yang mampu
digunakan untuk membuka file.
appleQuictime
salah satu arsitektur video digital yang paling penting. Ada bentuk yang lain,
misalnya Microsoft windwosd media format, format file video atau quicktime move
(.Mov), windows media video (wmv) dan masih banyak player yang lain. Jika
player tidak sesuai dengan video yang dibuat, maka player pun tidak dapat
memutarnya. Namun, ada juga player yang dapat memainkan beberapa format file
video.
itulah dua
jenis video editing yang perlu kamu tahu. Setidaknya dengan ulasan tersebut
Anda dapat membedakan, bahwa video analog itu seperti halnya film dan acara di
putar di televise. Sedangkan video digital video atau film yang dapat diputar
di laptop/komputer maupun ponsel. Bukan berarti film yang ditayangkan di
televise tidak bisa dilihat di laptop/HP/komputer, tetap bisa. Hanya saja masih
membutuhkan beberapa cara untuk menyamakan atau mengkonvert agar scriptnya
dapat dibaca oleh digital. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. (Elisa)
Dua Jenis-jenis video editing
Reviewed by elisa
on
Tuesday, February 06, 2018
Rating:
No comments: