Bolehkah Mengikuti Gaya Hidup?
Gaya hidup
merupakan gambaran bagi setiap orang yang menggambarkan seberapa besar nilai
moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang
tersebut hidup. Sebagian besar remaja zaman sekarang itu menyalahgunakan gaya
hidupnya, apalagi remaja-remaja yang hidup di kota metropolitan. Bukan hanya di
kota metropolitan saja yang mengikuti trend
mode bahkan di perkampungan dan pedesaanpun banyak
yang mengikutinya.
Menurut
pelajar dari SMKN 7 Yogyakarta, Kalisya Rakhmadhani (17), kelas XII
angkat bicara. Menurutnya, kebiasaan dan gaya hidup seseorang
dipengaruhi beberapa faktor. Bisa faktor keluarga, lingkungan dan bisa
jadi meniru idola. Gaya hidup atau kondisi saat ini menurut saya yaitu orang-orang
masih banyak yang meniru ala-ala barat yang enggak sesuai sama budaya kita. Seperti
pakaian yang kurang sopan bangga menggunakan bahasa negara
yang didolakan.
“Kalau gaya
hidup saya biasa saja karena saya hidup di lingkungan perkampungan, yang
masyarakatnya masih mengutamakan gotong royong dan saling menghargai,”
tandasnya. Ia juga menceritakan bahwa gaya
berbusana di perkampungan diwilayahnya masih wajar. Berpenampilan sederhana,
tidak ribet. Dari segi bahasa yang digunakan juga masih menggunakan bahasa yang
santun, banyak juga yang masih menggunakan bahasa karma.
Berbeda
dengan pelajar asal SMK Cokroaminoto Pandak Bantul, Nur Makhin. Gaya hidup
dalam pikirannya adalah bagaimana seseorang bersikap mengikuti trend dan
fashion saat ini, di era globalisasi. Melihat perkembangan gaya hidup saat ini,
Makhin merasa prihatin karena banyak yang berpakaian secara berlebihan. Dari
segi kacamata Makhin, berpakaian yang baik yang sederhana, sesuai ajaran Nabi
Muhammad Saw.
Lain
lagi dengan pendapat siswi SMAN 1 Gamping, Birgitta Erlin
K (16), bahwa gaya hidup adalah pola tingkah
laku sehari-hari di dalam masyarakat. “Menurut saya kondisi gaya hidup sekarang
cukup normal, saya ingin gaya hidup yang damai, tentram, saling menghargai
perbedaan,” kata Erlin. Sedangkankan Retna Dwi Pratiwi (17)
pelajar dari SMKN 1 Wonosari gaya hidup remaja saat ini cenderung ke sikap
konsumtif. (Linda) – Ed: Elisa
Dipublikasikan Tabloid BIAS Edisi III| 2017
Bolehkah Mengikuti Gaya Hidup?
Reviewed by elisa
on
Thursday, February 08, 2018
Rating:
No comments: