Puncak Bucu : Suguhkan Panorama Alam
Bukit
Bucu dicanangkan sebagai objek wisata alam di Bantul. Lokasinya berada di
perbatasan desa Kaligatuk dan Ngelosari, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Belakangan
ini tempat ini santer tersebar di media sosial sebagai wisata alternatif yang
sudah banyak dikunjungi. Hal ini dibenarkan oleh Pak Supri, Kepala Wilayah
Kaligatuk. Meski belum dibuka secara resmi, sudah banyak pengunjung yang
mendatangi tempat ini. Selain sebagai tempat untuk berlibur, bukit Bucu sering
dimanfaatkan para goeser sebagai tujuan bersepeda juga lo.
Foto : Elisa |
Ketika sore hari, cuaca
cerah. Warga sekitar sering menghabiskan sore mereka menikmati senja. Berbeda
dengan kesempataan waktu itu ke sana. Suasana gerimis. Saya ditemani keempat teman
saya mendatangi Bukit Bucu ketika turun hujan. karena hujan, menuju ke puncak
bucu harus melewati tanjakan berbatu yang licin. Sepanjang perjalanan mendaki
bebatuan berundak dan bertembokan bebatuan cadas berlumur menjadi pemandangan
khas. Rerumputan liar di kanan kiri kita juga memperlihat masih banyak hewan
melata, gambaran kekayaan Alam tanah Jawa. Tampak pula satu dua petani juga
terlihat merawat tanaman palawija. Ada pula yang memanggul rerumputan segar di
pundak untuk hewan ternaknya.
Bau tanah selepas hujan
dan dingin karena guyuran hujan, semakin membuat saya ingin segera sampai
puncak. Setelah perjalanan sekitar 10 menit, sampailah saya di puncak buju. Di
puncak, geremis mulai reda. Tampak pemandangan terlihat segar. Di arah Barat,
tampak persawahan Srimulyo terhampar luas. Terlihat pula di sisi Utara, Gunung
Merapi bertengger gagah berselimut kabut. Saya dan teman-teman saya menyempat
mengambil moment ini. Di sisi Timur, terlihat kabut tipis berarak pergi. Tepat di atas batu kami berdiri, mengabadikan
moment, terjadi kejadian menarik. dimana, dua teman saya rambut temannya
berdiri seperti tertarik oleh mahnet. Entah itu efek batu yang kita pijak
mengandung Mahnet atau apa, ketika saya konfirmasi ke Pak Supri, beliau belum
bisa memastikan kandungan bebatuan di Bukit Bucu.
Menikmati pemandangan di Bucu selepas hujan (Foto : Elisa) |
Bukit
yang masih termasuk Tanah Sultan Ground, berdasarkan penutur pak Supri akan
dijadikan sebagai rute wisata alam di Srimulyo, Bantul. “Jadi, wacananya pasar
piyungan lawas itu akan dijadikan sebagai tempat berkumpulnya wisatawan.
Rutenya nanti dari Watu Amben, Hargodumilah sampai wisata religi Sunan Geseng
di arahkan ke Bucu dan Kali Bulan,” tukasnya.
Wacana tersebut masih
membutuhkan waktu yang panjang. Karena fokus pemerintah desa Srimulyo saat ini
akan membenahi akses jalanan yang rusak terlebih dahulu. Nah, bagi yang suka
tantangan, tidak ada salahnya mendatangi tempat ini sambil goes. Berdasarkan
pantauan, Bucu semakin terlihat cantik. Terlihat mulai di bangun pembatas
pengamanan dan Icon bertuliskan “Bukit Bucu”. Apapun bentuk wisata yang kita
datangi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan dan tetap menjaga
kebersihan dan jangan merusaknya. (Elisa)
Diterbitkan,
Tabloid Remaja BIAS, Edisi 2 | Th. XXI | 2016
Puncak Bucu : Suguhkan Panorama Alam
Reviewed by elisa
on
Saturday, November 05, 2016
Rating:
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata alam
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai wisata alam yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar wisata alam