Nurul Aswiyani : Aktif Mengikuti Ajang Lomba untuk Menggali Potensi
Nurul Aswiyani, siswa
dari SMAN 2 Wonosari Ingin mengharumkan Gunungkidul dan kota Yogyakarta ke
tingkat Nasional. Siswa yang sekarang duduk di bangku XI jurusan Bahasa memanfaatkan
masa mudanya dengan mengikuti perlombaan dan ingin memanfaatkan waktunya dengan
kegiatan positif. Dari banyak peluang perlombaan, Ia pernah mewakili tingkat
Nasional dalam ajang kejuaraan Karya Ilmiah Remaja (KIR).
. Gadis
kelahiran, Praci, 05 Februari 1999 ini memiliki hobi membaca. Kecintaannya membaca
mengantarkannya untuk belajar menulis. Ia pun ingin mencoba kemampuanya dengan
mengikuti lomba cipta puisi FLSSN tingkat kabupaten 2015. Hasilnya, Ia mendapatkan
nominasi juara 3. Nurul tidak berbangga hati dan berpuas diri sampai disitu
saja. masih di tahun yang sama, Ia juga mengikuti ajang perlombaan lain. Ia
juara 3 dalam ajang lomba Inovasi Teknologi, tingkat Propinsi tahun 2015.
Kesempatan duduk
dibangku sekolah SMA, mendorong Nurul untuk mencoba segala kesempatan yang ada.
Ia pun aktif mengikuti ajang perlombaan yang dimeriahkan oleh para pelajar.
Wajar jika di tahun 2015, Ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan. Salah
satunya penghargaan dalam ajang kejuaraan AHM, sebagai best student tingkat Nasional, yang diselenggarakan di Jakarta
tahun 2015 yang lalu. Dalam ajang perlombaan tersebut, Ia memperoleh peringkat
ke dua.
Di tahun 2016 awal, Ia
dan kedua teman-temannya mewakili sekolah Lomba Debat Bahasa Indonesia mewakili
SMAN 2 Wonosari di tingkat Propinsi. Meski tidak sesuai harapan, SMAN 2
Wonosari memperoleh juara 2. Beruntungnya, karena selama debat yuri melihat
potensi, akhirnya Nurul diajukan mengikuti debat Bahasa Indonesia tingkat
Nasional bersama 2 pelajar dari SMA 3 Yogyakarta pada bulan Agustus 2016. Belum
lama, Ia kembali memperoleh medali dalam rangka Sagasitas Research Competition,
pertengahan Juni 2016.
Tidak sekedar
memaksimalkan potensi dan eksplorasi diri mengikuti ajang perlombaan saja.
Nurul juga aktif dalam kegiatan sekolah. Mulai mengikuti organisasi sekolah
seperti pengurus OSIS, Dewan Ambalan dan Dewan Kerja (DIK) dan pengurus Daijobu
klub. Ia pun juga ikut Wijaya Riset Center, dimana pada bulan Mei 2016 Ia
mengikuti Sagasitas Research Exhibition (SRE), untuk persiapan OPSI (Olimpieade
Penelitian Siswa Indonesia). Nurul,
tidak melulu mengikuti perlombaan dan organisasi sekolah. Ia juga ikut banyak
event. Baik itu event dari sekolah maupun di luar sekolah. Salah satunya,
sering mengikuti pameran penelitian yang bertempat di UGM, bulan Mei 2016 lalu.
Banyaknya kegiatan dan
organisasi yang diikuti remaja ini, justru mengajarkan Nurul arti disiplin.
Secara tidak langsung, Ia dibiasakan dengan banyak aktivitas dan belajar
bersosialisasi. Ia belajar bagaimana berhadapan dengan masyarakat, dan
bagaimana komunikasi yang bagus. Selain cerdas berbahasa, dia juga memiliki
kecerdasan emosional yang baik. Meskipun demikian, bukan berarti Ia tidak
mengalami kesulitan.
Nurul sama dengan
pelajar pada umumnya, sebagai manusia biasa. Ia mengaku sering kesulitan
membagi waktu antara kegiatan dan tugas sekolah. Kebiasaan yang padat justru
mampu membuatnya menemukan formula membagi waktu. Seperti yang Ia ceritakan, Ia
membagi waktunya dengan memanfaatkan stiky note untuk mengingatkan tugas-tugas
yang belum dikerjakan. Catatan kecil itu ia tempelkan di kamarnya, tugas dan
kegiatan yang sudah diselesaikan, ia centang. Jika ada tugas dan kegiataan yang
bersamaan, Ia pun sudah terbiasa lembur, sehingga untuk kegiatan ke belakang,
Ia sudah terbiasa. “Sudah biasa lembur, kalo sekarang sudah tidak kesulitan,
sudah biasa,” tegasnya. (Elisa &
Intan)
Nurul Aswiyani : Aktif Mengikuti Ajang Lomba untuk Menggali Potensi
Reviewed by elisa
on
Wednesday, November 09, 2016
Rating:
No comments: