Tidak Kenal dengan Kampung Sendiri
Foto : Elisa |
Kegiatan
di sekolah menyita sebagian besar waktu kita, terlebih bagi mereka pelajar
aktif yang mengikuti banyak kegiatan. Berangkat dari pagi hari hingga pulang
petang menjadi hal yang lumrah bagi sebagian pelajar. Sibuk dengan kegiatan
sekolah tidak lantas melupakan media sosial, eksis di jejaring sosial pun masih
menjadi prioritas, namun apakah mereka yang memiliki begitu banyak aktivitas di
luar juga aktif menjalani kegiatan di kampungnya?
“Saya sendiri
cukup aktif mengikuti kegiatan pemuda di lingkungan rumah. Karena tinggal di
kompleks perumahan jadi banyak teman juga,” kata
Diajeng P. (15) Siswi kelas 10 X SMA Negeri 1 Prambanan. Ia pun memanfaatkan
kesempatan dan waktu luang sebagai pelajar yang masih baru masuk SMA, dan
memiliki banyak aktivitas yang padat untuk memaksimalkan organisasi di tempat
tinggalnya. “Ya, walaupun belum terlalu sibuk di sekolah, sudah sering pulang
sore,” tandasnya.
Berbeda
dengan Aprilia Salsabila Nadifah (17), SMA Kesatuan Bangsa. Ia mengaku tidak
mengikuti organisasi di tempat tinggalnya dan tidak aktif di sekolahnya.
Aprilia salah satu pelajar perantau dari Jepara, Ia tinggal di Asrama sekolah.
“Lebih tepatnya kalo di sekolahku bukannya tidak ada organisasi seperti di
sekolah-sekolah lain, tapi lebih dalam bentuk program kegiatan sekolah,”
alasannya. Meskipun demikian, siswa yang memiliki hobi dan kemampuan seni lukis
ini, ketika masih di Jepara mengikuti organisasi di wilayahnya.
Menurut Nurhaya
Elviani P.S. (15) yang merupakan teman satu kompleks di lingkungan tempat
tinggal Diajeng menuturkan hal yang sama. “Di kampung sering ada kegiatan yang
melibatkan masyarakatnya, pemuda-pemuda juga ikut,” ujar siswa kelas 10 SMK
Karya Rini ini. “Kegiatan di sekitar rumah itu penting untuk menjalin tali
silaturahmi,” ujarnya.
Mereka tidak
memungkiri banyak remaja seusia mereka jarang terlihat mengikuti acara di
kampung. “Kalau sama teman-teman yang seperti itu sebaiknya diajak
bersama-sama, dikasih pendekatan, saya juga pernah mengajak tapi mungkin karena
individunya sendiri nggak mau, jadi susah,” ungkap Diajeng. “Aktif di sekolah
itu bagus, tapi kalau bisa diimbangkan juga dengan kegiatan di lingkungan
tempat tinggalnya.Karena menurutku kegiatan seperti itu penting, agar kita tahu
siapa-siapa saja tetangga di lingkungan rumah kita,” paparnya. (Elisa & Adisti)
Tabloid BIAS | No. 4 | Thn 2015
Tidak Kenal dengan Kampung Sendiri
Reviewed by elisa
on
Tuesday, January 12, 2016
Rating:
No comments: