Kegagahan Candi Sari yang Terlupakan
Foto : ELisa |
Jalan-jalan
ke kawasan Sleman, Yogyakarta. Banyak ditemui wisata percandian. Mulai dari
candi yang bercorak hindu dan budha. Salah satu Candi yang masih sepi
dikunjungi adalah Candi Sari, terletak di sebelah timur laut candi Kalasan.
Lokasinya tepat di dusun Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
Pertamakali Candi Sari ditemukan,
kondisi dalam keadaan rusak cukup parah. Bagian selasar, pintu masuk dan stupa
atap ada beberapa bagian yang hilang. Tahun 1929/1930 akhirnya berhasil dipugar
menjadi seperti saat ini.
“Sleman memang identik
dengan wisata percandian. Sayang, beberapa situs bersejarah ini tidak seramai
dua Candi seperti Candi Boko dan Candi Prambanan. Candi Sari misalnya, setiap
kali ke sini selalu sepi. Meskipun sepi pengunjung, candi yang bercorak Budha
ini tetap menawan, memiliki bangunan yang gagah,” terang R. Pandji Chepi (23)
saat berkunjung. Berdasarkan penjelasan Titut Yunitasari (24), salah satu staf
pengelola candi Prambanan, penyebab Candi Sari tidak seramai candi Boko dan
Candi Prambanan karena disebabkan oleh lokasi yang kurang strategis, tempat
yang kurng menarik dan yang paling besar berpengaruh adalah pemasarannya.
“Kalo Candi Boko dan
Candi Prambanan kan memang dikelola oleh swasta, dan disertai dengan segala
fasilitasnya. Sedangkan Candi Sari tidak.” Tandasnya.
Pertamakali masuk ke
dalam candi, tidak ditemukan arca atau prasasti yang terpasang. Candi Sari
diperkirakan di bangun pada abat ke 8 M. Saat masuk di pintu pertama mengambarkan
orang-orang jaman dahulu sudah memiliki pemikiran maju. Terlihat dari
bangunannya, di dalamnya terbagi menjadi dua ruang dan tiga bilik. Diperkirakan
tiga bilik tersebut pernah digunakan untuk meletakkan archa Budha yang diampit
oleh Bodhisatwa. Kemudian, dua lantai tersebut diperkirakan dipisahkan oleh
lantai kayu saja.
Pembeda candi sari
dengan candi yang lain adalah bentuk relief di dindingnya. Bagian luar dinding
candi sari terdapat relief Bodhisatwa sebanyak sekitar 38 buah. Terdapat delapan
relief di bagian Timur, utara dan selatan. Sisannya, terdapat 14 relif di
bagian barat. Setiap sisinya, relief itu menggambarkan berbeda. Misalnya
dibagian jendela sisi kanan dan kiri terdapat relief yang berwujud Kinara dan
Kinan. Jadi Kinara dan Kinan adalah mahluk yang memliki tubuh burung dan
berkepala manusia.
Candi sari dan candi
sambisari adalah dua situs candi yang berbeda. Mulai perbedaan cork, tempat dan
bentuknya. Namun dua cndi ini memilki kesamaan, sama-sama berakhiran dengan
nama “sari”. Secara pola hias sama-sama memiliki Bajralepa. (Elisa)
Tabloid BIAS | No. 4 | Thn 2015
Kegagahan Candi Sari yang Terlupakan
Reviewed by elisa
on
Sunday, January 10, 2016
Rating:
No comments: