Budaya Kian Mengistimewakan Yogyakarta
Sebagai
kota pelajar sudah pasti banyak pelajar dari berbagai daerah masuk di Kota
Gudek satu ini. Semakin banyak dari berbagai daerah masuk ke Jogja, semakin
banyak budaya lain juga masuk di Yogyakarta. Sebagian orang yang datang ada
yang merusak budaya Jogja itu sendiri, sebagian yang lain justru terbawa dengan
budaya yang sudah ada di Jogja. Seberapakah kuatkah budaya Yogyakarta ketika
dimasuki dengan budaya-budaya dari daerah lain?
Menurut
Salsabila Asary Putri (17), SMA N 1 Yogyakarta, Jurusan IPS berpendapat bahwa,
masuknya berbagai budaya akibat dari pelajar perantau yang masuk ke Yogyakarta
justru menguatkan kebudayaan kota Yogyakarta itu sendiri. Menurutnya,
kedatangan pelajar perantau sebagai penguji, apakakh budaya Jogja akan memudar,
atau sebaliknya. “Kedatangan mereka justru menguatkan Yogyakarta untuk siap
menghadapi tantangan globalisasi. Anggap saja, budaya yang dibawa Pelajar
Perantau sebagai pemanasan sebelum persaingan globalisasi benar-benar datang,”
paparnya.
Menurut
Putri tentang pelajar perantau yang datang ke Jogja membawa budaya mereka dan
merusak budaya Jogja itu bukan salah sistem yang mengaturnya. Tetapi tergantung
dari karakakter individu masing-masing. “Soalnya, kalo bukan dari diri sendiri
saja tidak ada kesadarana, bagaimana mau budannya terjaga? Jika setiap pribadi
memiliki kesadaran masing-masing, secara otomatis budannya juga akan terjaga.”
Tambahnya.
Harapan
Putri yang diinginkan tentang budaya, penting bagi pelajar untuk menjaga dan
melestarikan budaya yang ada saat ini. Jika bukan pemuda saat ini yang
menjaganya, siapa lagi? Harapan Putri kepada pelajar perantau di Jogja adalah,
silakan datang dan menikmati kebudayaan dan adat istiadat Jogja. “Tapi tolong,
jangan seenaknya merusak Yogyakarta. Silakah membawa budaya dari masing-masing
tempat tinggal. Tapi, ijinkan masyarakat Yogyakarta untuk dapat mengolah budaya
tersebut menjadi budaya baru, tanpa mengesampingkan budaya di Yogyakarta.
Budaya baru yang muncul itu nanti dapat untuk menguatkan Indonesia,” jelasnya
bersemangat.
Tabloid
BIAS | No. 5 | Thn 2015
Budaya Kian Mengistimewakan Yogyakarta
Reviewed by elisa
on
Thursday, January 28, 2016
Rating:
No comments: