RUMAH PELANTJONG : Galery Yang Menjual Cindera Rasa
Salah satu karya seni yang dipajang (foto : Elisa) |
Rumah Plantjong kembali
mengadakan event. Event kali ini mengangkat pameran lukisan pada 2-16 Oktober
2013. Pameran karya lukisan ini dimeriahkan oleh beberapa seniman ternama
seperti Karte Wardana, Sentot Widodo, Yaksa Agus, Ujin Kuru, Yayas, Mintorogo,
dan Yusuf Arsyad. Pameran yang ditampilkanpun bermacam-macam. Ada lukisan yang
menggunakan tinta China, Cat Minyak, dan Akrilik. “Tuk Tik tak tak tik tuk”
adalah nama tampilan seni yang lain dari pertunjukan seni yang lain. tuk tik tak tak tik tuk terbuat dari kayu jati
dengan ukiran yang ditata secara tertata rapi.
Rumah Pelantjong sudah
beberapa kali mengadakan pameran. Konsep dari rumah pelantjong adalah retail
cindera mata dan cindera rasa. Pertamakali masuk di dalam rumah Pelantjong akan
di suguhkan oleh cindera mata yang cukup menggoda. Harga yang ditawarkan
beraneka ragam. Cindera mata yang dijual mulai dari pernak-pernik kerajinan,
aksesoris dan baju. Hasil kerajinan dan pernak-pernik ini merupakan produk UMKM
dari usaha mikro, usaha ini sengaja untuk mengangkat perekonomian para
pengrajin.
Perbedaan rumah pelantjong
dengan penjual cindera mata yang lainnya, di sini pengunjung disuguhkan oleh
cindera rasa. Ada yang beda saat reporter BIAS masuk di lantai dua, di sini
disuguhkan oleh lukisan yang penuh arti, setiap bulannya terdapat beberapa hal
yang baru. Inilah yang kemudian disebut sebagai cindera rasa. Pengunjung
disuguhkan oleh banyak rasa.
Keunikan inilah alasan
rumah Pelantjong salah satu lokasi yang termasuk rumah budaya. Di tempat ini
tidak hanya membuat sebuah konsep galery resmi yang memamerkan berbagai macam
miniatur khas Yogyakarta. Tetapi juga mengenalkan kepada para pelancong luar
bahwa Yogyakarta salah satu tempat wisata yang recommended.
Soto Yogyakarta dan Teh
Pelan salah satu menu yang ada di Rumah Pelantjong. Ternyata pengunjung juga
dapat menikmati, sekedar ngeteh di tempat ini. Wahyu Puji Astuti, Pelajar dari
SMA 1 Kalasan melihat konsep rumah Plantjong memililiki kekhasan tersendiri. Pelajar
yang duduk di kelas XI IPS, meskipun baru pertamakali ada tempat yang di konsep
seperti halnya rumah Pelantjong perlu di rekomendasikan kepada pelajar dari
luar kota Jogja. “Jadi, misalnya ada sekolah yang berlibur ke Jogja, Rumah
Pelantjong dijadikan lokasi untuk belanja oleh-oleh. Dari sinilah, nanti
sasaran Cindera Rasa berupa pameran lukisan, maupun pameran seni yang lain
lebih mengena. Soalnya setiap kali ada pameran sepi, jadi salah satu caranya
bisa seperti ini,” papar Wahyu di akhir perbincangan. (Elisa & Intan, Dipublikasi Tabloid BIAS 2013)
RUMAH PELANTJONG : Galery Yang Menjual Cindera Rasa
Reviewed by elisa
on
Wednesday, August 20, 2014
Rating:
No comments: