Kecantikan Alam di Puncak Nglanggeran
Keindahan di Puncak Nglanggeran (Foto : Elisa) |
Gunung
api purba tidak hanya terletak di Sumatra. Di Jogja pun juga tak kalah menarik.
Salah satunya Gunung Api Purba, pemandangannya tidak kalah bagus dengan Danau
Toba. Orang-orang disekitar lebih akrab menyebut Nglanggeran. Tempat ini
menjadi salah satu tempat wisata yang semakin lama semakin ramai di kunjungi
oleh anak-anak muda.
Konon
Gunung Api purba ini merupakan gunung aktif. Inilah satu-satunya tempat yang
menjadi saksi bisu, menunjukkan bahwa dulu pernah terjadi peradaban alam yang dulu sempat pernah hidup. Nglanggeran
terbentuk jutaan tahun yang lalu. Beberapa arkeolog dari UGM meneliti bebatuan
di Nglanggeran tersusun dari fragmen material vulkani tua.
Banyak
wisatawan yang datang di Nglanggeran, para pendatangnya pun dari berbagai Kota.
Seperti Mahasiswa Arkeolog ITB yang sengaja berwisata ke tempat tua ini
sekaligus melakukan penelitian. pemandangan yang ditawarkan pun sangat memukau.
Tempat
ini belum setenar pantai-pantai yang ada di kawasan Gunung Kidul, karena tempat
ini baru resmi dibuka menjadi tempat wisata sekitar 4tahun yang lalu.
Nglanggeran memberikan edukasi yang berharga bagi mereka yang mengaku pecinta
alam. Para pecinta alam bisa melakukan rekreasi seperti panjat tebing,
sekaligus sebagai pendakian. Di tempat ini pula masih terdapat beberapa hewan
seperti monyet berbulu putih lho. Jangan takut kelaparan, disini juga banyak
pohon buah-buahhan yang tumbuh liar.
Foto : Elisa |
Untuk
menikmati pemandangan di gunung Nglanggeran, harus rela mendaki gunung setinggi
200-700mdpl, atau sekitar 1,5 jam pendakian. Tergantung pada sering atau
tidaknya istirahat. Bagi yang tidak biasa mendaki, tentu kelelahan ini akan
sangat terasa. Tetapi semua ini akan terobati dengan pemandangan eksotis dari
atas bukit nglanggeran. Ditempat sinilah bisa menikmati matahari terbenam.
Keeksotisan semakin terasa.
Rasa
letih yang tak karuan akan terbayarkan oleh keindahan batu-batuan. Mata akan
dimanjakan sepuas-puasnya. Akan terlihat menara yang berjejer-jejer, dengan
paduan beberapa warna hijau. Batu-batuan Kars yang ditumbuhi rumput-rumput
segar.
Jalan Menuju Nglanggeran
Foto : Elisa |
Glanggeran
ini berada di kawasan Gunung Kidul, lebih tepatnya berada di kecamatan patuk.
Jalur menuju tempat ini cukup mudah. Ada dua jalan alternatif. Yaitu melewati
Jalan Wonosari dan melewati Jalan Piyungan-Prambanan.
Jalur
Jogja Wonosari, tanda arahnya persimpangan patuk, masuk ke kiri (jika dari
barat). Lurus mengikuti jalan aspal, melewati kawasan ngoro-ngoro. Di sinilah
mata sudah dimanjakan oleh pemandangan eksotis, seperti jejeran pemancar
Televisi yang menjulang. Tak kalah indah, pemandangan persawahan nan hijau dan
bertingkat-tingkat. Biasannya suhu disini relatif lebih dingin, sejuk.
Melewati
jalur Piyungun-Prambanan, jalur ini relatif lebih ekstrim. Bagi kendaraan yang
tidak memiliki kerja mesin bagus, tidak disarankan lewat sini. Karena di tempat
ini akan melewati jalan yang ekstrim. medan jalan tinggi, dan berkelok.
Sebaliknya, bagi yang suka tantangan, jalan ini patut di coba. dari jalan
Piyungan-Prambanan KM 1, ada persimpangan Munggur, atau persimpangan balai desa
Srimartani masuk ke Timur. Ikuti jalan aspal. Di ujung jalan, akan ditemui dua
cabang jalan. Satu jalan menuju ke utara dan ke timur. Ambilah cabang aspal ke
Timur, ikuti aspal. Di tempat inilah jalan ekstrim akan membelalakkan mata.
Ikuti hingga ketemu pertigaan jalan, akan ditemui jalan kawasan ngoro-ngoro,
ambil ke kiri.
Tidak
boleh lupa saat melakukan perjalanan melewati jalur yang kedua, yang ekstrim
ini. Cek RIM, karena tempat ini sering terjadi kecelakaan (Elisa)
tulisan ini di muat di Tabloid BIAS edisi 3, 2012
Kecantikan Alam di Puncak Nglanggeran
Reviewed by elisa
on
Sunday, December 02, 2012
Rating:
No comments: