Menjaring Bakat Lewat Kejuaraan Lomba Drum Band Tingkat Nasional

Peserta lomba (Foto : Elisa)

Pengurus Besar Persatuan Drum band Indonesia (PBPDI), di bawah nauangan KONI kembali menyelenggarakan Kejuaraan Nasional drum band. Kejuaraan Tingkat Nasional drum band berlangsung selama tiga hari, 16 Oktober sampai 18 Oktober 2011. bertempat di Mandala Krida dan Among Raga.

Diikuti 12 Propinsi se-Indonesia. Dari Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Sumatra Selatan 1, Sumatra Selatan 2, Jambi, Kalimatan Timur, Kalimantan Tengah, jawa Tengah, Jawa Timur 1, Jawa Timur 2, Riau, Jawa Barat dan DIY, serta DKI.

Peserta  Kejuaraan Nasional Drum band di kelompokkan menjadi dua, senior dan yunior. Yunior di ikuti oleh SD. Sedangkan Senior di ikuti oleh SMA, dan Perguruan Tinggi.  Kegiatan tahunan ini memperebutkan 4 Medali emas untuk senior. 5 medali emas untuk yunior.

Lomba drum band kategori Mata Lomba berbaris jarak pendek kelompok yunior, peringkat pertama diraih SD Negeri Ngalian Jateng. Peringkat kedua di raih oleh SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta. Terakhir adalah SD Muhammadiyah Bantul Kota. Sedangkan untuk kelompok Senior juara pertama di raih dari propinsi Kalimantan Timur. Juara kedua di raih dari Propinsi DIY, terakhir dari Jawa Timur 1.

Mata Lomba Kategori Ketahanan dan Ketepan berbaris kelompok yunior SD Muhammadiyah Bantul Kota menduduki peringkat pertama. Peringkat kedua diraih oleh SD Ngalian Jateng. Sedangkan yang menduduki peringkat ketiga SD Muhammadiyah Sokonandi Jogja. Kelompok senior peringkat pertama Jawa Timur. Disusul juara dua dari Kalimantan Tengah. Sedangkan juara ketiga diraih oleh  Kalimantan Tengah.

Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia diketuai oleh RM. Sinarbiyat Nujanat, SE., selaku ketua wakil DPRD Kota DIY. KEJURNAS ke 12 mengungkapkan tujuan Kejuaraan Tingkat Nasional ini bahwa tujuan dalam rangka persiapan Prakwalifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON)  XVIII/RIAU yang jatuh pada bulan Oktober. Selain sebagai agenda tahunan, merupakan ajang Pembibitan. Mencari bibit-bibit baru dan unggul. Pada akhirnya bibit-bibit yang terpilih akan di bawa ke ajang kejuaraan tingkat lanjut.

“Lomba ini sekaligus dalam rangka Persiapan Hamengkubuana Cup 2012”. Tambah Feridianto selaku Panitia Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia ketika ditemui di kesekretariatan.

Sisi yang menarik dari KEJURNAS di Yogyakarta tahun ini adalah Antusiasme semangat peserta lomba. Hal ini terlihat ketika cuaca panas, tapi tidak menyurutkan semangat mereka. Bahkan banyak peserta yang jatuh pingsan setelah mengikuti lomba disebabkan cuaca yang terik dan peralatan Drum band yang berat.

Senada dengan pendapat peserta perwakilan dari provinsi Jawa Timur 1, “Lelah ini terbayarkan, dan sanggat menantang sekaligus terhibur karena usai lomba kita berlibur di jogja”.

“…apalagi sekarang didukung bersamaan dengan Hajatan Kraton, dan beberapa kegiatan yang lain. Jadi mereka memanfaatkan moment ini”, ungkap Nolik Mariono B.Sc Wakil Ketua Panitia, sekaligus sebagai Ketua Harian di PBPDI saat ditemui di tengah acara perlombaan di Mandalakrida. (Elisa)

Diterbitkan di Tabloid BIAS edisi 7, 2011
https://www.facebook.com/BiasTeensMedia