Monas Tongkrongan Gaul Anak Jakarta
Halaman Monas (Foto : Elisa) |
Malam hari, Monas menjelma menjadi tempat gaul anak-anak muda
di Jakarta. Semakin malam semakin ramai dikunjungi. Rata-rata yang berkunjung
adalah para remaja di Jakarta, mulai dari Sekolah Dasar Pertama hingga Perguruan
Tinggi. Kedatangan ke monas hanya sekedar minum teh, ngobrol, bahkan hanya
sekedar berpacaran. Semua berkumpul di sekitar Lapangan Monas di areal yang
luasnya mencapai 80 hektar.
Kebersamaan, kebahagiaan bersama sahabat (foto : Elisa) |
Berbeda Monas di pagi hingga siang hari, Monas banyak
dikunjungi oleh para wisawatan dari berbagai tempat. Rata-rata yang berkunjung
adalah para pelajar yang mendapatkan tugas untuk mengetahui sejarah indonesia
yang ada di musium.
Meskipun di areal Taman Monas ketika malam sudah dipagari,
tetap saja banyak kawula muda yang menerobos masuk. Duduk bersama temen, pacar
maupun keluarga di bawah redup malam. Hanya beberapa lampu penerang di tepian.
Di padupadankan Monas yang gagah berdiri. Warna kuning di atas monumen semakin
menarik anak-anak muda berlama-lama di bawah Lidah Api tersebut.
Lidah api yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dengan
tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
Seluruh lidah api dilapisi lempengan emas seberat 35 kilogram, dan kemudian
pada HUT ke-50 RI, emas yang melapisi lidah api itu ditambah menjadi 50
kilogram.
Bahkan di lapangan Monas ketika malam hari sering ada
hiburan. Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama. Diantara dari
nama tersebut Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan
Monas, dan Taman Monas. Disinilah keindahan malam yang disuguhkan. Di samping
Monas banyak bunga, dan ditanami rumput yang menghijau.
Sahabat yang selalu kompak (Foto : Elisa) |
Anak-anak muda yang berkunjung ke Monas tidak ada yang
tertarik masuk ke dalam Monas, mereka tidak tertarik dengan sejarah di dalam
ruangan itu. dimana dalam ruangan tersebut pengunjung disajikan 51 jendela
peragaan (diorama) yang mengabadikan sejarah sejak jaman kehidupan nenek moyang
bangsa Indonesia, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
Indonesia hingga masa pembangunan di jaman orde baru. Di ruangan ini pula,
pengunjung juga dapat mendengar rekaman suara Bung Karno saat membacakan
Proklamasi. (Elisa)
Monas Tongkrongan Gaul Anak Jakarta
Reviewed by elisa
on
Tuesday, September 25, 2012
Rating:
No comments: