SMAN 2 Wonosari : Pererat Antar Jurusan Di Hari Ulangtahun yang ke-38 Tahun

Tepat pada 1 April SMAN 2 Wonosari usianya bertambah menjadi 38 tahun. Di halaman tengah SMAN 2 Wonosari dipadati oleh siswa. Meski terik panas, tepat matahari tegak lurus vertikal, tidak menyurutkan siswa disana memeriahkan acara. Panggung yang tadinya hanya diisi oleh band yang sedang bernyanyi, semakin dipadati para siswa. Para siswa ikut berjoget di depan panggung, sambil bernyanyi bersama-sama. Suasana terlihat akrab dan sangat dekat.

Kevin Hariyodito, ketua penyelenggara HUT SMAN 2 Wonosari tahun ini mengambil tema “Persatuan”. Tema ini dirancang dengan tujuan, mempersatukan antara siswa jurusan IPA, IPS dan Kelas Bahasa. Ini dibuat bukan tanpa alasan, Kevin melihat ada kesenjangan dan terdapat batas antara siswa jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Kepala sekolah SMAN 2 Wonosari, Budhie Mulya juga memprihatinkan tentang stereotip masyarakat yang beranggapan bahwa jurusan IPA lebih unggul daripada jurusan IPS dan Bahasa.

Judul di HUT SMAN 2 Wonosari kali ini mengambil tema 3 sumbu 3 Api. Kevin yang masih duduk di bangku IX ini pun memiliki arti penting dalam kebersamaan. “Jadi, api dalam sumbu itu baru bisa menyala besar ketika sumbunya sejajar. Tiga sumbu melambangkan 3 jurusan di sekolah kita. Kita harapkan, ketiga jurusan ini bisa menjadi maju, melangkah beriringan bersama. Baik dalam hal prestasi akademik, prestasi non akademik, dan dalam proses interaksi sehari-sehari.

Panitia penyelenggara HUT ke 38 SMN 2 Wonosari inilah memutuskan untuk mempersatukan. Lewat Event yang sengaja diselenggaran di hari Peringatan Kartini mampu menghapus asumsi, dinding pembatas yang selama ini terbangun. Pihak panitia sendiri memang sudah lama ingin menyatukan 3 jurusan. Responsnya, ternyata cukup efektif. “Berawal dari acara ini, semoga tidak lagi ada batas dan tidak ada siswa yang saling merendahkan satu sama lain. Harapannya, mari kita majukan SMAN 2 Wonosari bersama-sama,” harapnya. (Elisa & Intan)

Diterbitkan, Tabloid Remaja BIAS, Edisi 3 | Th. XXI | 2016